Announcement:

This site will help you, Enjoy. Please Leave the Comment ☺

Sunday, February 16, 2014

Letusan Gunung Sinabung








Gunung Sinabung di Sumatra Utara meletus pada Senin malam (30/12) dan memaksa lebih dari 19.000 orang mengungsi, kata Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Sinabung meletus sembilan kali dan memuntahkan lava serta gas hingga ketinggian 7.000 meter, kata Sutopo Purwo Nugroho dari BNPB.
Gunung berapi ini pertama kali menunjukkan tanda-tanda aktif pada bulan September setelah tidur selama tiga tahun. "Pada Senin malam, 19.126 orang mengungsi dari rumah mereka dan kami memperkirakan angka ini akan meningkat," kata Sutopo. "Gunung Sinabung dinyatakan dalam status waspada," kata Sutopo dan menambahkan bahwa polisi serta tentara berpatroli di area bahaya dan membantu evakuasi warga.
Ketika Sinabung meletus pada 2010, dua orang warga meninggal dunia dan 30.000 orang kehilangan tempat tinggal mereka. Sebelumnya, Sinabung tidur selama 400 tahun dan merupakan satu dari 130 gunung berapi aktif di Indonesia.
Awan panas meluncur beberapa kali dari Gunung Sinabung. Catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), awan panas meluncur pada 6 Januari 2014, 7 Januari 2014, dan 1 Februari 2014.

 Awan panas terjadi karena lava bercampur dengan debu, batu, dan gas. Awan panas Sinabung memiliki radius 5 km dan terdiri atas debu. Awan panas Merapi lebih dahsyat sebab bisa mencapai 15 km dan terdiri atas batuan.Sinabung semula dikategorikan sebagai gunung tipe B. Namun, sejak erupsi pada tahun 2010, Sinabung dikategorikan sebagai gunung tipe A. Karena sudah 400 tahun tidur, gunung ini belum banyak diteliti. Hingga kini, tingkah Sinabung sulit diprediksi. Belum diketahui kapan erupsi Sinabung berakhir.Kalau anda ingin membantu anda bisa membantu dengan menyalurkan dana bantuan atau hanya dengan doa.




Ananda M. Hasfi 8A/05

Share it Please

Unknown

Situs ini 100% aman. Jangan lupa komentarnya

0 komentar:

Post a Comment

Copyright @ 2014 1001 Trick In 1. Designed by Templateism | Love for The Globe Press